Jumat, 25 November 2022

Pengertian Al Qur'an

 

Pengertian Alquran 

Alquran adalah kitab suci dan bagian penting dalam hidup umat Islam. Bagi kaum muslimin, Alquran adalah hukum dan perintah, pedoman untuk berperilaku dan moral, serta berisi filosofi agama. Ini adalah kompilasi wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad dari Allah SWT melalui malaikat Jibril.

Alquran adalah kalamullah, atau kalimat Allah SWT dan berasal dari sisi Allah SWT. Allah SWT berfirman,

"Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu." (QS. Hud : 1).

Alquran berisi petunjuk lengkap bagi umat manusia. Sebagian besar Alquran adalah tentang Tuhan, sifat-sifat-Nya dan hubungan manusia dengan-Nya. Selain itu, Alquran juga berisi petunjuk bagi pengikutnya, catatan sejarah dari nabi dan orang terdahulu, serta pembawa kabar baik bagi orang-orang beriman dan peringatan bagi orang-orang kafir.

Bagi seorang muslim, sudah seharusnya mereka selalu dekat dengan Alquran. Alquran juga bukan sekadar kitab yang wajib dibaca, tapi juga dipahami dan diamalkan sesuai dengan petunjuk di dalamnya.

Pengertian Alquran

Pengertian Alquran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril dan disampaikan kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan di dunia ini.

Dikutip dari Repository UIN Banten, pengertian Alquran secara bahasa diambil dari kata qara-a – yaqra’u – qur’anan yang memiliki arti sesuatu yang dibaca. Pengertian Alquran ini mempunyai makna berupa anjuran kepada umat Islam untuk selalu membaca Alquran.

Menurut M. Quraish Shihab, pengertian Alquran secara harfiah berarti bacaan yang sempurna. Ia merupakan nama pilihan Allah SWT yang tepat, karena tidak ada suatu bacaan manapun sejak manusia mengenal baca tulis yang dapat menandingi Alquran, bacaan sempurna lagi mulia.

Sedangkan Muhammad ‘Abid al-Jabiri berpendapat bahwa pengertian Alquran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada penghujung para Nabi, Muhammad Saw, ditulis dalam mushaf, ditransmisikan secara mutawatir, menjadi ibadah dengan membacanya, dan menjadi penentang/penguat dengan kemukjizatannya.

Kemudian menurut para ahli ushul fiqh dalam al-Tibyan Fi Ulum Quran karya Muhammad Ali al-Subhani, pengertian Alquran adalah kalam Allah yang mengandung mukjizat (sesuatu yang luar biasa yang melemahkan lawan), diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rasul (yaitu Nabi Muhammad), melalui Malaikat Jibril, tertulis pada mushaf, diriwayatkan kepada kita secara mutawatir, membacanya dinilai ibadah, dimulai dari surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas.

Berdasarkan definisi yang disebutkan sebelumnya, terdapat lima faktor yang menjadi karakteristik dari Alquran, yaitu:

  1. Alquran adalah firman atau kalam Allah SWT, bukan perkataan malaikat Jibril karena dia hanya sebagai penyampai wahyu dari Allah. Bukan pula sabda Nabi Muhammad, karena beliau hanya penerima wahyu dari Allah, dan bukan perkataan manusia biasa.
  2. Alquran hanya diberikan kepada Nabi Muhammad. Kitab suci yang diberikan kepada para nabi sebelumnya bukanlah Alquran, melainkan Zabur, kitab yang diberikan kepada Nabi Daud; Taurat, kitab yang diberikan kepada Nabi Musa; dan Injil, kitab yang diberikan kepada Nabi Isa.
  3. Alquran adalah mukjizat, dan sepanjang sejarah umat manusia, sejak awal turunnya sampai sekarang hingga masa yang akan datang, tidak akan ada seorang pun yang mampu menandingi Alquran, baik secara individu maupun kolektif.
  4. Diriwayatkan secara mutawatir, artinya Alquran diterima dan diriwayatkan oleh banyak orang. Periwayatan itu dilakukan dari masa ke masa secara berturut-turut sampai kepada umat saat ini.
  5. Membaca Alquran dicatat sebagai amal ibadah. Hanya membaca Alquran saja yang dianggap sebagai ibadah, terlebih jika kita mengetahui makna dari apa yang dibaca. Bacaan lain dapat dianggap ibadah jika disertai niat seperti mencari ilmu. Oleh karena itu, pahala yang diperoleh pembaca selain Alquran adalah pahala mencari Ilmu, bukan substansi dari bacaan sebagaimana pada Alquran.  

0 comments:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

About

Popular Posts

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

Blogroll

About

Copyright © Pelajaran Online[RISA] | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com